Selasa, 19 Mei 2009

Membangun Percaya Diri


It's not about the size of a man, but the size of his heart that's matter... (Evander Holyfield)

Suatu ketika mahasiswa di kelas saya bertanya,"Pak gimana sih caranya agar tidak minder bicara di depan orang? Apalagi di depan pejabat atau audiens yang banyak seperti ketika menjadi MC?"

Pertanyaan ini menjadi pertanyaan banyak orang yang mungkin kurang pede untuk menjadi 'public speaker'.
Saya pun jadi ingat ketika pertama kali saya membawakan acara pengajian di kampung waktu saya kelas dua SMP. Saat itu saya harus menjadi MC tingkat kelurahan dengan bahasa Jawa halus pula. Begitu naik panggung dan mengucapkan 'assalamualaikum' tenggorokan terasa kering. Keringat dingin membasahi tengkuk. Badan sedikit bergetar. Saya mencoba mengatur nafas dan menenangkan diri. Sesaat terbayang kata bapak saya, "Kalau kamu sudah jadi MC anggap semua orang tidak lebih pandai dari kamu. Di situ kamulah bintangnya!".

Saya lihat ada beberapa hadirin duduk lesehan bersandar di pohon pisang. Seketika saya berfikir ah, mereka tidak beda jauh sama pohon pisang itu. Mereka cuma bisa diam mendengarkan saya. Sedangkan saya berdiri gagah di sini berbicara di hadapan mereka. Begitu saya membesarkan hati saya. Cara ini ternyata berhasil. Alhamdulillah saya bisa membawakan acara tersebut sampai selesai. Sejak itu saya bisa lebih cepat menguasai diri ketika harus berbicara di depan publik.

Erbe Sentanu penggagas Quantum Ikhlas dalam seminar dan pelatihan di hotel Pacific Balikpapan tanggal 9-10 Mei 2009 pun menyampaikan hal yang sama. Bahwa kekuatan hati merupakan modal dasar untuk memperoleh kebahagiaan hidup.

Begitu pula dalam dunia kepranatacaraan, untuk menjadi pembicara yang sukses mengalahkan diri sendiri merupakan modal utama. Seorang juara dunia seperti Evander Holyfield pun sangat yakin bahwa kemenangannya lebih banyak ditentukan oleh ukuran hatinya melebihi berat badannya. Mental, keberanian, dan semangat bertanding yang membara akan membangkitkan serta meningkatkan kekuatan dan akurasi pukulan. Akhirnya sabuk juara dunia pun diraih.
Semoga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar