Percayakah kalian
kucing adalah binatang setia sampai mati? Believed
or not, kisah ini benar-benar terjadi!
Ibu saya Dawamah
binti Ahmad Asror (sebut saja Mbah Putri) meninggal Selasa pagi, 4 April 2017
lalu. Kata bapak saya serta sesuai dokumen yang ada, beliau lahir tanggal 5 Juni
1950. Sebelum meninggal beliau menderita sakit selama 12 hari.
Semasa hidupnya
beliau memelihara seekor kucing betina dengan dua anaknya. Setiap hari beliau
memberi makan ketiga ekor kucing tersebut dengan penuh kasih sayang. Saya tahu
persis dan bisa ikut merasakan ketulusan beliau menyayangi kucing-kucing itu.
Saya tidak pernah
menyangka. Kisah ini berakhir tragis. Setidaknya menurut perasaan saya. Maklum,
saya ini orangnya sensitif. Kata anak sekarang saya baperan.
Sejak hari pertama
ibu meninggal, selama tujuh hari kucing-kucing tersebut termenung di atas anak
tangga menuju tanah kuburan di kampung saya. Tetangga-tetangga saya yang
melihat merasa heran. Ada apa dengan kucing-kucing ini? Tidak biasanya ada kucing duduk termenung di tempat itu.
Selang beberapa hari kemudian satu-persatu kucing itu mati, tak tahu apa sebabnya. Pertama induknya, kemudian
anak-anaknya. Begitu cerita Mbak Lies sepupu saya dan Bude saya.
Pulang dari rumah Bude, saya konfimasikan cerita itu ke Bekti, adik kelima saya yang sehari-hari tinggal
serumah dan merawat Mbah Putri. Dan ternyata dia bilang, kisah itu benar
adanya. Bahkan Khansa, anaknya selama tujuh hari rewel melulu sejak ditinggal
Mbah Putri menghadap Sang Khalik.
Saat saya tulis
kisah ini, hati saya trenyuh. Bahkan kucing pun ikut berduka sampai mati ditinggalkan oleh Mbah Putri, ibu saya.
Jika terhadap kucing saja beliau begitu cinta, apalagi kepada saya dan keenam
anak lainnya.
Kini 90 hari telah
berlalu. Omahe Mbah Kakung terasa sepi. Tak ada lagi Mbah Putri yang sering
masak mangut lele terlezat atau pembuat tape ketan favorit saya. Tak ada pula
riuh kucing-kucing peliharaannya.
Semoga Allah SWT
mengampuni segala dosanya, menerima amal kebaikannya, dan memberikan tempat
yang mulia di sisi-Nya. Aamin ya Robbal’alamiin...