Liburan akhir tahun segera tiba. Banyak orang memanfaatkan hari libur untuk bertamasya. Ada yang memilih liburan di dalam negeri, ada pula yang berwisata ke manca negara. Mereka meninggalkan rumah untuk beberapa lama.
Rumah yang ditinggal penghuni untuk berlibur, tak jarang mengundang pelaku tindak kejahatan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Pencurian dengan sasaran rumah kosong biasanya marak di musim libur akhir tahun atau waktu-waktu liburan lainnya.
Agar liburan semakin nyaman dan terhindar dari kecemasan, alangkah baiknya barang-barang berharga yang kita miliki disimpan di tempat yang aman. Salah satu tempat yang dapat menjamin keamanan barang berharga adalah Pegadaian.
Pegadaian merupakan institusi keuangan yang memiliki pengalaman lebih dari seratus tahun dalam hal pengamanan barang berharga.
Sistem pengamanan yang dimiliki sangat lengkap. Mulai dari pengamanan oleh petugas yang profesional, tempat penyimpanan yang lengkap dan kuat, sistem pengamanan yang baik, dan diasuransikan. Hal ini membuat Pegadaian menjadi tempat yang terpercaya untuk menjaga aset berharga.
Ada beberapa model penyimpanan barang berharga yang dimiliki oleh Pegadaian.
1. Penyimpanan cara gadai
Cara ini amat mudah.
Cukup dengan membawa emas atau barang berharga, pemilik barang dapat menitipkan barang kesayangan sekaligus mendapatkan uang untuk tambahan biaya liburan. Kita dapat mengambil pinjaman secara maksimal sesuai nilai barang yang ditetapkan atau seperlunya saja. Begitu liburan selesai, kita dapat langsung mengambil barang jaminan yang digadaikan.
2. Layanan jasa penyimpanan barang (safe deposit box).
Cara berikutnya adalah dengan memanfaatkan layanan jasa penyimpanan barang (safe deposit box). Dengan cara ini kita dapat menitipkan dokumen, emas, atau barang berharga lain di Pegadaian. Dengan biaya terjangkau barang berharga yang kita miliki terjaga dengan baik.
3. Konsinyasi emas.
Jika kita telah memiliki emas logam mulia yang dibeli di Pegadaian, kita dapat menggunakan layanan konsinyasi emas ini. Caranya, kita melakukan akad titip-jual (konsinyasi) di Pegadaian. Jika emas LM yang dititipkan terjual maka laba dari penjualan dibagi untuk pemilik dan Pegadaian. Pada saat yang sama Pegadaian akan melakukan pembelian emas sebesar yang dititipkan sebagai pengganti. Selain emas aman, kita mendapatkan keuntungan berupa laba penjualan.
4. Investasi emas.
Cara lain untuk mengamankan uang kita selama liburan adalah dengan melakukan investasi emas. Kita dapat melakukan pembelian emas secara tunai maupun angsuran. Secara angsuran cukup mudah, dengan membayar uang muka tertentu, kita dapat memilih besarnya logam mulia dan lamanya jangka waktu pembayaran sesuai kemampuan keuangan kita. Emas tersebut akan disimpan oleh Pegadaian dan diserahkan kepada kita setelah melunasi pembayaran.
5. Tabungan emas.
Ini merupakan cara yang paling fleksibel dalam mengamankan uang kita. Kita dapat membuka tabungan emas dengan satuan berat terkecil 0,01 gram. Jika harga emas 600 ribu rupiah pergram, maka kita dapat menabung minimal 6 ribu rupiah. Berapapun jumlah rupiah yang disetorkan langsung dikonversikan ke emas yang dititipkan di Pegadaian. Saldo tabungan bukan berupa uang, melainkan berat emas yang kita miliki. Emas dapat dicetak dengan pecahan tertentu, atau dapat diambil dalam bentuk uang saat diperlukan.
“Dengan menyimpan dokumen, emas, dan barang berharga di tempat yang tepat, maka liburan akan tenang dan menyenangkan. Tak ada lagi rasa khawatir yang dapat mengganggu kebahagiaan berwisata. Saat kembali dari liburan, hati dan pikiran kembali segar. Kita pun kembali melakukan aktivitas membangun kesuksesan,” demikian disampaikan Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani.
